PENGGUNAAN
TEHNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN
1.
Tehnologi Dalam Pembelajaran
Tehnologi
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Tehnologi adalah pengembangan dan
aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses menolong manusia menyelesaikan
masalah.
Sedangkan
pembelajaran merupakan proses utama dalam pendidikan di Sekolah. Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Untuk keberhasilan pendidikan sendiri yaitu
bergantung pada system pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah dan pemahaman
guru sebagai acuan.
Salah satu
tehnologi yang sedang berkembang saat ini adalah tehnologi informasi, yaitu
suatu sarana modern yang berhubungan dengan cara pengolahan data supaya dapat
membantu manusia dalam menyebarkan suatu informasi atau berita kepada
pendengar/penerima. Menurut Dr.Richardur Eko Indrajit (2004) secara garis besar
ada tiga periode atau era perkembangan system informasi, yang dimulai dai
pertama kali ditemukannya computer hingga saat ini. Ketiga era tersebut adalah
:
1.
Era
komputerisasi
2.
Era
tehnologi informasi
3.
Era
globalisasi informasi
2.
Media
Tehnologi Mempermudah Pembelajaran
Selain melalui
media pembelejaran tehnologi informasi, peserta didik juga sangat bergantung
pada system pembelajaran di sekolahnya. Maka dari itu pendidikan haruslah
selalu mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Di zaman yang modern ini
dimana sebuah tehnologi berkembang sangatlah cepat, hamper setiap manusia di
dunia pernah merasakan perkembangannya sekarang. Di era yang serba praktis
tentunya pendidikan juga harus mengikuti
perkembangannya, termasuk perkembangan tehnologi harus diterapkan dalam proses
pembelajaran. Hal ini ditujukan agar pembelajaran lebih mudah dan proses
penyampaian informasi dapat diserap dengan baik.
Media
pembelajaran sebagai sarana memiliki arti penting sebagai daya tarik dam
sebagai penguat pembelajaran sehingga siswa dapat lebih focus terhadap apa yang
disampaikan oleh gurunya. Dalam proses belajar mengajar, fungsi media menurut
Nana Sudjana (1991) yaitu :
1.
Penggunaan media dalam proses mengajar
bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi tersendiri sabagai
alat bantu untuk mewujudkan siatuasi belajar mengajar yang efektif.
2.
Penggunaan media pembelajaran merupakan
bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar, berarti media
pengaajaran merupakan salah satu unsur yang
harus dikembangkan oleh guru.
3.
Media dalam pengajaran penggunaannya
bersifat integral dengan tujuan da nisi pelajaran.
4.
Penggunaan media bukan semata-mata
sebagai alat hiburan yang digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar
supaya lebih menarik perhatian siswa.
5.
Penggunaan media dalam proses
pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar dan membantu
siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
6.
Penggunaan media dalam pengajaran
diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.
Media pembelajaranterdiri dari dua komponen yaitu
hardware atau perangkat keras dan
software atau perangkat lunak. Hardware yaitu komponen yang terlihat bentuk
fisiknya, dapat didengar atau diraba dengan menggunakan panca indrera.
Contohnya yaitu : televise, radio, LCD, dan sebagainya. Sedamkan software yaitu
isi dari pembelajaran yang terdapat pada perangkat keras yang akan disampaikan
kepada pengajar. Contohnya yaitu media pembelajaran interaktif (MPI), internet,
can lain-lain.
Untuk standar intenet yang dapat digunakan sebagai
sarana pendidikan yaitu : (1) E-mail,
yaitu bagian dari aplikasi terpenting dalam internet. Yitu didesain dengan
apliaksi yang sederhan namun sangat penting dari segala aplikasi lainnya,
bahkan lebih penting dari web, karena sebagian utama web yang gratis menggunakan
basis e-mail (2) Mailing List, merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk
membuat kelompok diskusi. Dengan menggunakan mailing list, pemilik e-mail dapat
bergabung dengan sebuah kelompok diskusi untuk saling bertukar informasi, namun
tidak dapat diintervensi oleh orang yang tidak mengikuti groupnya. (3) News
Group, yaitu fasilitas yang dapat digunakan oleh dua orang atau lebih secara
bersamaan, contohnya adalah Chats. (4) File Transfer Protocol atau yag disebut
FTP, dimana melalui FTP seseorang dapat mengunggah file dari computer ke media
internet, proses ini disebut proses up-load. Sebaliknya, seseorang juga dapat
mengunduh file dari internet ke computer, proses ini disebut down-load. (5)
Word Wide Web atau yang biasa disingkat dengan WWW merupakan basis web yang
memiliki kumpulan dokumen yang sangat besar yang tersimpan dalam sebuah server
yang telah terhubung dari suatu jarinfan. Dikembangkan dalam format Hypertext
Markup Language (HTML).
Peran media dalan pembelajaran kususnya media
berbasis tehnologi erat kaitanna dengan penyampaian materi dari si pemberi
informasi kepada si penerima informasi. Media digunakan untuk mempermudah
proses pembelajaran agar terkesan tidak menjenuhkan dan dapat menambah wawasan
lebih serta kreatifitas kepada pelajar maupun pengajar. Sebagai contoh media
pembelajaran adalah televise, radio, MPI dan internet. Televisi berbasis
audio-visual dapat mempermudah pembelajaran dengan film pendidikan dan acara
yang mendidik lainnya. Radio tetap memiliki peran dalam pembelajaran dengan
siaran pendidikan dengan media audio itu sendiri, pembelajaran listening jadi
lebih mudaj diputar kembali secara beruag-ulang dan dapat membantu pembelajaran
lebih efektif. MPI yang merupakan
gabungan dari segala unsur-unsur media memiliki daya tarik yang lebih sebagai
media dalam pembelajaran. Kemudian media pembelajaran selanjutnya yaitu
internet yaitu media yang mudah dijangkau karena sifatnya yang bebas maka
pelaku pendidikan dapat dengan mudah mendapat informasi dari seluruh sudut terkecil
pengetahuan. Namun dengan media tehnologi yang canggih seperti sekarang ini
terdapat banyak sekali pengaruhnya baik dari pengaruh positif dan negatifnya
dalam pembelajaran siswa. Maka dari itu peran guru masih sangat diperlukan
untuk membimbing siswanya dalam penggunaan tehnologi sebagai media
pembelajaran. Disamping itu guru juga harus mampu menyeleksi tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemanfaatan tehnologi. Selain untuk mempermudah proses
pembelajaran, tehnologi sebagai media pembelajaran juga mempunyai manfaat yang
baik bagi guru maupun siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Chen,
M. 1996. Mendampingi Anak Menonton Televisi Panduan bagi Orang Tua. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utara.
Edy
Mulyana dan Asep Saepudin. 2006. Perkembangan dan Pemanfaatan Tehnologi
Inforasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. Jakarta: Departemen
Pendidikan Pusat Tehnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan. ISSN: 0854-915x
No. 18/X/TEKNODIK/JUNI/2006:hal 121-122.
Darwanto. 2005. Televisi Sebagai Media Pendidikan.
Yogyakarta: Pustakan Pelajar.
Mayer
Richard E. 2009. Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Terjemahan
dari : Baroto Tayip Indrojarwo.
Seels
Barbara B. dan Richey Rita C. 1994. Tehlogi Pembelajaran Definisi dan
Kawasannya. Jakarta: Unit Penerbitan Universitas Negeri Jakarta.
Sudjana Nana. 1991. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar