Rabu, 29 Maret 2017

ARTIKEL PENGGUNAAN TEHNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN TEHNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

1.      Tehnologi Dalam Pembelajaran
Tehnologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah  keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Tehnologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses menolong manusia menyelesaikan masalah.
Sedangkan pembelajaran merupakan proses utama dalam pendidikan di Sekolah. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Untuk keberhasilan pendidikan sendiri yaitu bergantung pada system pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah dan pemahaman guru sebagai acuan.
Salah satu tehnologi yang sedang berkembang saat ini adalah tehnologi informasi, yaitu suatu sarana modern yang berhubungan dengan cara pengolahan data supaya dapat membantu manusia dalam menyebarkan suatu informasi atau berita kepada pendengar/penerima. Menurut Dr.Richardur Eko Indrajit (2004) secara garis besar ada tiga periode atau era perkembangan system informasi, yang dimulai dai pertama kali ditemukannya computer hingga saat ini. Ketiga era tersebut adalah :
1.      Era komputerisasi
2.      Era tehnologi informasi
3.      Era globalisasi informasi

2.      Media Tehnologi Mempermudah Pembelajaran
Selain melalui media pembelejaran tehnologi informasi, peserta didik juga sangat bergantung pada system pembelajaran di sekolahnya. Maka dari itu pendidikan haruslah selalu mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Di zaman yang modern ini dimana sebuah tehnologi berkembang sangatlah cepat, hamper setiap manusia di dunia pernah merasakan perkembangannya sekarang. Di era yang serba praktis tentunya  pendidikan juga harus mengikuti perkembangannya, termasuk perkembangan tehnologi harus diterapkan dalam proses pembelajaran. Hal ini ditujukan agar pembelajaran lebih mudah dan proses penyampaian informasi dapat diserap dengan baik.
Media pembelajaran sebagai sarana memiliki arti penting sebagai daya tarik dam sebagai penguat pembelajaran sehingga siswa dapat lebih focus terhadap apa yang disampaikan oleh gurunya. Dalam proses belajar mengajar, fungsi media menurut Nana Sudjana (1991) yaitu :
1.      Penggunaan media dalam proses mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi tersendiri sabagai alat bantu untuk mewujudkan siatuasi belajar mengajar yang efektif.
2.      Penggunaan media pembelajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar, berarti media pengaajaran merupakan salah satu unsur yang  harus dikembangkan oleh guru.
3.      Media dalam pengajaran penggunaannya bersifat integral dengan tujuan da nisi pelajaran.
4.      Penggunaan media bukan semata-mata sebagai alat hiburan yang digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
5.      Penggunaan media dalam proses pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
6.      Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.
Media pembelajaranterdiri dari dua komponen yaitu hardware  atau perangkat keras dan software atau perangkat lunak. Hardware yaitu komponen yang terlihat bentuk fisiknya, dapat didengar atau diraba dengan menggunakan panca indrera. Contohnya yaitu : televise, radio, LCD, dan sebagainya. Sedamkan software yaitu isi dari pembelajaran yang terdapat pada perangkat keras yang akan disampaikan kepada pengajar. Contohnya yaitu media pembelajaran interaktif (MPI), internet, can lain-lain.
Untuk standar intenet yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan yaitu  : (1) E-mail, yaitu bagian dari aplikasi terpenting dalam internet. Yitu didesain dengan apliaksi yang sederhan namun sangat penting dari segala aplikasi lainnya, bahkan lebih penting dari web, karena sebagian utama web yang gratis menggunakan basis e-mail (2) Mailing List, merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi. Dengan menggunakan mailing list, pemilik e-mail dapat bergabung dengan sebuah kelompok diskusi untuk saling bertukar informasi, namun tidak dapat diintervensi oleh orang yang tidak mengikuti groupnya. (3) News Group, yaitu fasilitas yang dapat digunakan oleh dua orang atau lebih secara bersamaan, contohnya adalah Chats. (4) File Transfer Protocol atau yag disebut FTP, dimana melalui FTP seseorang dapat mengunggah file dari computer ke media internet, proses ini disebut proses up-load. Sebaliknya, seseorang juga dapat mengunduh file dari internet ke computer, proses ini disebut down-load. (5) Word Wide Web atau yang biasa disingkat dengan WWW merupakan basis web yang memiliki kumpulan dokumen yang sangat besar yang tersimpan dalam sebuah server yang telah terhubung dari suatu jarinfan. Dikembangkan dalam format Hypertext Markup Language (HTML).
Peran media dalan pembelajaran kususnya media berbasis tehnologi erat kaitanna dengan penyampaian materi dari si pemberi informasi kepada si penerima informasi. Media digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran agar terkesan tidak menjenuhkan dan dapat menambah wawasan lebih serta kreatifitas kepada pelajar maupun pengajar. Sebagai contoh media pembelajaran adalah televise, radio, MPI dan internet. Televisi berbasis audio-visual dapat mempermudah pembelajaran dengan film pendidikan dan acara yang mendidik lainnya. Radio tetap memiliki peran dalam pembelajaran dengan siaran pendidikan dengan media audio itu sendiri, pembelajaran listening jadi lebih mudaj diputar kembali secara beruag-ulang dan dapat membantu pembelajaran lebih efektif.  MPI yang merupakan gabungan dari segala unsur-unsur media memiliki daya tarik yang lebih sebagai media dalam pembelajaran. Kemudian media pembelajaran selanjutnya yaitu internet yaitu media yang mudah dijangkau karena sifatnya yang bebas maka pelaku pendidikan dapat dengan mudah mendapat informasi dari seluruh sudut terkecil pengetahuan. Namun dengan media tehnologi yang canggih seperti sekarang ini terdapat banyak sekali pengaruhnya baik dari pengaruh positif dan negatifnya dalam pembelajaran siswa. Maka dari itu peran guru masih sangat diperlukan untuk membimbing siswanya dalam penggunaan tehnologi sebagai media pembelajaran. Disamping itu guru juga harus mampu menyeleksi tugas-tugas yang berhubungan dengan pemanfaatan tehnologi. Selain untuk mempermudah proses pembelajaran, tehnologi sebagai media pembelajaran juga mempunyai manfaat yang baik bagi guru maupun siswa.





DAFTAR PUSTAKA

Chen, M. 1996. Mendampingi Anak Menonton Televisi Panduan bagi Orang Tua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utara.
Edy Mulyana dan Asep Saepudin. 2006. Perkembangan dan Pemanfaatan Tehnologi Inforasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. Jakarta: Departemen Pendidikan Pusat Tehnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan. ISSN: 0854-915x No. 18/X/TEKNODIK/JUNI/2006:hal 121-122.
Darwanto. 2005. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustakan Pelajar.
Mayer Richard E. 2009. Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Terjemahan dari : Baroto Tayip Indrojarwo.
Seels Barbara B. dan Richey Rita C. 1994. Tehlogi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Unit Penerbitan Universitas Negeri Jakarta.
Sudjana Nana. 1991. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar